SILABUS MATA KULIAH S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1. Mata Kuliah : PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA
2. Kode Mata kuliah : GK-101
3. SKS : 2 sks
4. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berfungsi untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia calon guru Sekolah Dasar. Aspek-aspek keterampilan yang dikembangkan meliputi: menyimak, membaca, berbicara, menulis, dan mengapresiasi karya sastra untuk anak-anak
5. Prasyarat
6. Standar Kompetensi Mahasiswa memiliki keterampilan berbahasa Inodnesia yang lebih memadai sebagai calon guru Sekolah Dasar yang meliputi keterampilan-keterampilan menyimak, membaca, berbicara, menulis, dan mengapresiasi karya sastra untuk anak-anak
7. Kompetensi Dasar, Indikator, Materi Pokok, Alokasi Waktu, dan Sumber:
NO. | KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI POKOK | ALOKASI WAKTU | SUMBER | ||
TEORI | PRAKTIK | LAPANGAN | |||||
1. | Memahami dan menanggapi secara kritis wacana nonfiksi lisan dan menggunakan secara kreatif isinya | 1.Mencatat pokok-pokok wacana nonfiksi yang disimaknya 2.Memberikan tanggapan secara kritis isi wacana nonfiksi yang disimaknya | 1. Wacana nonfiksi lisan 2. Tanggapan atas wacana nonfiksi lisan | 70’ | 80’ | | |
2 | Memahami dan menanggapi secara kritis wacana fiksi lisan dan menggunakan secara kreatif isinya | 1.Mencatat pokok-pokok wacana fiksi yang disimaknya 2.Memberikan tanggapan secara kritis isi wacana fiksi yang disimaknya | 1. Wacana fiksi lisan 2. Tanggapan atas wacana fiksi lisan | 70’ | 80’ | | |
3 | Memahami dan menanggapi secara kritis wacana nonfiksi tertulis dan menggunakan secara kreatif isinya | 1.Mencatat pokok-pokok wacana nonfiksi yang dibacanya 2.Memberikan tanggapan secara kritis isi wacana nonfiksi yang dibacanya | 1. Wacana nonfiksi tertulis 2. Tanggapan atas wacana nonfiksi tertulis | 70’ | 80’ | | |
4 | Memahami dan menanggapi secara kritis wacana fiksi tertulis dan menggunakan secara kreatif isinya | 1.Mencatat pokok-pokok wacana fiksi yang disimaknya 2.Memberikan tanggapan secara kritis isi wacana fiksi yang disimaknya | 1. Wacana fiksi tertulis 2. Tanggapan atas wacana fiksi tertulis | 70’ | 80’ | | |
5 | Bercerita, berdialog, dan berpidato | 1.Merancang dan menyajikan cerita untuk anak dengan dengan penghayatan, ekspresi, dan lafal/intonasi yang tepat 2.Merancang dan melakukan dialog dengan tema kehidupan anak-anak dengan penghayatan, ekspresi, dan lafal/intonasi yang tepat 3.Menyusun naskah pidato dan menyajikannya dengan penghayatan, ekspresi, dan lafal/intonasi yang tepat | 1. Cerita 2. Dialog 3. Pidato | 70’ | 80’ | | |
6 | Berceramah dan berdiskusi | 1.Merancang dan menyajikan ceramah dengan ekspresi, dan lafal/intonasi yang tepat 2.Merancang dan melaksanakan diskusi dengan tata cara santun dan tertib | 1. Ceramah 2. Diskusi | 70’ | 80’ | | |
7 | Menulis dan mempublikasikan cerita anak-anak, naskah dialog, naskah pidato, dan surat | 1.Merancang, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan cerita anak-anak dengan bahasa yang baik, benar, dan efektif 2.Merancang, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan naskah dialog dengan bahasa yang baik, benar, dan efektif 3.Merancang, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan naskah pidato dengan bahasa yang baik, benar, dan efektif 4.Merancang, menuliskan, dan merevisi surat dengan bahasa yang baik, benar, dan efektif | 1. Naskah Cerita anak-anak 2. Naskah Dialog 3. Naskah Pidato 4. Naskah Surat | 140’ | 160’ | | |
8 | Menulis dan mempublikasikan karya ilmiah populer dan karya ilmiah | 1.Merancang, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan karya ilmiah populer dengan bahasa yang baik, benar, dan efektif 2.Merancang, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan karya ilmiah dengan bahasa yang baik, benar, dan efektif | 1. Karya ilmiah populer 2. Karya ilmiah | 140’ | 160’ | | |
9 | Menikmati, memahami, dan menanggapi secara kreatif karya sastra untuk anak-anak | 1.Mengidentifikasi dan memberikan tanggapan secara kreatif unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra prosa untuk anak-anak 2.Mengidentifikasi dan memberikan tanggapan secara kreatif unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra puisi untuk anak-anak 3.Mengidentifikasi dan memberikan tanggapan secara kreatif unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra drama untuk anak-anak | 1. Karya sastra prosa 2. Karya sastra puisi 3. Karya sastra drama | 140’ | 160’ | | |
10 | Menulis dan mempublikasikan karya sastra untuk anak-anak | 1.Merencanakan, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan karya sastra prosa untuk anak-anak 2.Merencanakan, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan karya sastra puisi untuk anak-anak 3.Merencanakan, menuliskan, merevisi, dan mempublikasikan karya sastra drama untuk anak-anak | 1.Naskah Karya sastra prosa 2.Naskah Karya sastra puisi 3.Naskah Karya sastra drama | 140’ | 160’ | | |
| | | | | | | |
SILABUS MATA KULIAH S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1. Mata Kuliah : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH SEKOLAH RENDAH
2. Kode Mata kuliah : GK-302
3. SKS : 3 sks
4. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini merupakan pendahuluan metode pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dengan fokus perkuliahan pada strategi pembelajaran membaca dan menulis permulaan di kelas-kelas rendah Sekolah Dasar (kelas 1 dan 2)
5. Prasyarat
6. Standar Kompetensi Mahasiswa memahami hakikat perkembangan bahasa anak, pendekatan-pendekatan pembelajaran bahasa, pembelajaran membaca dan menulis permulaan, pembelajaran sastra lintas kurikulum, program pembelajaran bahasa terpadu, dan evaluasi pembelajaran membaca dan menulis di kelas-kelas rendah Sekolah Dasar
7. Kompetensi Dasar, Indikator, Materi Pokok, Alokasi Waktu, dan Sumber:
NO. | KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI POKOK | ALOKASI WAKTU | SUMBER | ||
TEORI | PRAKTIK | LAPANGAN | |||||
1. | Memahami hakikat perkembangan bahasa anak sejak bayi hingga remaja | 3. Mengidentifikasi perkembangan bahasa anak usia bawah lima tahun 4. Mengidentifikasi perkembangan bahasa anak usia Sekolah Dasar (6—12 tahun) 5. Mengidentifikasi perkembangan bahasa remaja (13—18 tahun) | 1. Perkembangan bahasa anak usia bawah lima tahun 2. Perkembangan bahasa anak usia SD (6—12 tahun) 3. Perkembangan bahasa remaja (13—18 tahun) | 600’ | 300’ | | |
2 | Memahami pendekatan-pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia yang relevan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah | 3. Mengidentifikasi karakteristik pendekatan pembelajaran bahasa komunikatif (communicative language teaching), 4. Mengidentifikasi karakteristik pendekatan terpadu (integrated approach), 5. Mengidentifikasi karakteristik pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning), dan 6. Mengidentifikasi karakteristik pendekatan kecakapan hidup (life skill approach) | 3. Pendekatan Komunikatif 4. Pendekatan Terpadu 5. Pendekatan Kontekstual 6. Pendekatan Kecakapan Hidup | 400’ | 200’ | | |
3 | Menguasai strategi pembelajaran membaca dan menulis permulaan untuk anak kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar | 3. Mengidentifikasi strategi pembelajaran membaca permulaan 4. Merancang pembelajaran membaca permulaan 5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran membaca permulaan dan menemukan alternatif pemecahannya 6. Mengidentifikasi strategi pembelajaran menulis permulaan 7. Merancang pembelajaran menulis permulaan 8. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran menulis permulaan dan menemukan alternatif pemecahannya. | 3. Strategi pembelajaran membaca permulaan 4. Rancangan pembelajaran membaca permulaan 5. Permasalahan pembelelajaran membaca permulaan dan alternatif pemecahannya 6. Strategi pembelajaran menulis permulaan 7. Rancangan pembelajaran menulis permulaan 8. Permasalahan pembelajaran menulis permulaan dan alternatif pemecahannya | 600’ | 300’ | | |
4 | Menguasai pembelajaran sastra lintas kurikulum bagi anak kelas rendah SD | 3. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pembelajaran sastra lintas kurikulum 4. Merancang pembelajaran sastra lintas kurikulum | 3. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran sastra lintas kurikulum 4. Rancangan pembelajaran sastra lintas kurikulum | 400’ | 200’ | | |
5 | Memahami perancangan dan pelaksanaan program pembelajaran bahasa terpadu | 4. Mengidentifikasi hakikat pembelajaran bahasa terpadu 5. Merancang pembelajaran bahasa terpadu | 4. Hakikat pembelajaran bahasa terpadu 5. Rancangan pembelajaran bahasa terpadu | 400’ | 200’ | | |
6 | Menguasai evaluasi pembelajaran membaca dan menulis di kelas-kelas rendah Sekolah Dasar | 3. Merancang evaluasi pembelajaran membaca permulaan 4. Merancang evaluasi pembelajaran menulis permulaan | 3. Evaluasi pembelajaran membaca permulaan 4. Evaluasi pembelajaran menulis permulaan | 400’ | 200’ | | |
SILABUS MATA KULIAH S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1. Mata Kuliah : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR
2. Kode Mata kuliah : GK-402
3. SKS : 3 sks
4. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari strategi pembelajaran bahasa Indonesia di kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar (kelas 3 s.d. 6) yang meliputi strategi meningkatkan perkembangan bahasa lisan dan tulis
5. Prasyarat
6. Standar Kompetensi Mahasiswa menguasai strategi meningkatkan perkembangan bahasa lisan, strategi meningkatkan perkembangan bahasa tulis, menyusun program tahunan dan semester, merancang dan menyimulasikan pembelajaran bahasa lisan, merancang dan menyimulasikan pembelajaran bahasa tulis, dan merancang evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa kelas 3—6 Sekolah Dasar.
7. Kompetensi Dasar, Indikator, Materi Pokok, Alokasi Waktu, dan Sumber:
NO. | KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI POKOK | ALOKASI WAKTU | SUMBER | ||
TEORI | PRAKTIK | LAPANGAN | |||||
1. | Memahami strategi meningkatkan perkembangan bahasa lisan bagi siswa kelas tinggi Sekolah Dasar | 6. mengidentifikasi berbagai strategi pembelajaran meningkatkan bahasa lisan (menyimak dan berbicara). 7. menentukan strategi yang efektif untuk pembelajaran meningkatkan bahasa lisan (menyimak dan berbicara) | 1. Strategi pembelajaran menyimak 2. Strategi pembelajaran berbicara | 200’ | 100’ | | |
2 | Memahami strategi meningkatkan perkembangan bahasa tulis bagi siswa kelas tinggi Sekolah Dasar | 7. mengidentifikasi berbagai strategi pembelajaran meningkatkan bahasa tulis (membaca dan menulis) 8. menentukan strategi yang efektif untuk pembelajaran meningkatkan bahasa tulis (membaca dan menulis) | 7. Strategi pembelajaran membaca 8. Strategi pembelajaran menulis | 200’ | 100’ | | |
3 | Memahami penyusunan program pembelajaran bahasa tahunan dan semester dengan pembelajaran tematis | 9. Menghitung jumlah jam pelajaran efektif dan mengalokasikannya dalam program tahunan 10. Merancang pembelajaran bahasa tematis dan mengalokasikannya dalam program semester | 9. Program Tahunan Pembelajaran Bahasa Indonesia 10. Program Semester Pembelajaran Bahasa Indonesia | 200’ | 100’ | | |
4 | Menguasai perancangan pembelajaran menyimak bagi siswa kelas tinggi SD dan melakukan simulasinya | 1. Merancang pembelajaran menyimak kompetensi dasar tertentu dengan strategi yang efektif 2. Menyimulasikan rancangan pembelajaran menyimak | 1. Rancangan pembelajaran menyimak 2. Simulasi pembelajaran menyimak | 100’ | 50’ | | |
5 | Menguasai perancangan pembelajaran berbicara bagi siswa kelas tinggi SD dan melakukan simulasinya | 1. Merancang pembelajaran berbicara kompetensi dasar tertentu dengan strategi yang efektif 2. Menyimulasikan rancangan pembelajaran berbicara | 1. Rancangan pembelajaran berbicara 2. Simulasi pembelajaran berbicara | 100’ | 50’ | | |
6 | Menguasai perancangan pembelajaran membaca bagi siswa kelas tinggi SD dan melakukan simulasinya | 5. Merancang pembelajaran membaca kompetensi dasar tertentu dengan strategi yang efektif 6. Menyimulasikan rancangan pembelajaran membaca | 5. Rancangan pembelajaran membaca 6. Simulasi pembelajaran membaca | 100’ | 50’ | | |
7 | Menguasai perancangan pembelajaran menulis bagi siswa kelas tinggi SD dan melakukan simulasinya | 1. Merancang pembelajaran menulis kompetensi dasar tertentu dengan strategi yang efektif 2. Menyimulasikan rancangan pembelajaran menulis | 1. Rancangan pembelajaran menulis 2. Simulasi pembelajaran menulis | 100’ | 50’ | | |
8 | Menguasai perancangan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas tinggi Sekolah Dasar | 5. Merancang evaluasi pembelajaran menyimak 6. Merancang evaluasi pembelajaran berbicara 7. Merancang evaluasi pembelajaran membaca 8. Merancang evaluasi pembelajaran menulis | 5. Evaluasi pembelajaran menyimak 6. Evaluasi pembelajaran berbicara 7. Evaluasi pembelajaran membaca 8. Evaluasi pembelajaran menulis | 400’ | 200’ | | |
SILABUS MATA KULIAH S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Mata Kuliah : Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Kode Mata Kuliah : GK-501
SKS : 2
Deskripsi Mata Kuliah : Model-model dan metode pembelajaran (CTL, kooperatif, inquiri, dan games, dll).
Kompetensi Prasyarat : -
Stantar Kompetensi : Mahasiswa menerapkan model pembelajaran CTL. Kooperatif, Inquiri, dan games.
No. | Kompetensi Dasar | Indikator | Materi Pokok | Alokasi Waktu | Sumber | ||
Teori | Praktek | Lapangan | |||||
1. | Menerapkan CTL | 1. Menjelaskan pengertian CTL 2. Mendeskripsikan tuntutan CTL 3. Menyimpulkan komponen CTL |
| 50 | | 50 | Lie, A.2002 . Cooperatif Learning mempraktekkan kooperatif learning.di Ruang-ruang kelas. Jakarta: Gramedia. Nurhadi.. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: . Tim Yustisia. 2007. Panduan Lengkap KTSP. Jakarta: Pustaka Yustisia. |
2. | Menerapkan CTL | 4. Mempraktekkan CTL 5. Menyimpulkan ciri kelas yang menerapkan CTL | 4. Cara mempraktekkan CTL. 5. Ciri kelas yang menerapkan CTL | 50 | | 50 | SDA |
3. | Menguasai model Kooperatif |
|
| 50 | | 50 | SDA |
4. | Mempraktekkan STAD |
|
| 50 | | 50 | SDA |
5, | Mempraktekkan Jigsaw |
3. Menerapkan Jigsaw |
| 50 | | 50 | SDA |
6, | Menerpkan Model Group Investagation | 1. Menguraika pengertian Jigsaw. 2. menjelaskan langkah-langkah GI 3. Menerapkan GI |
| 50 | | 50 | SDA |
7. | Menerapkan Model Struktural | 1. Menguraika pengertian Struktural. 2. menjelaskan langkah-langkah Struktural 3. Menerapkan Struktural | 1. Pengertian struktural. 2. langkah-langkah struktural 3. Cara menerapkan struktural.. | 50 | | 50 | SDA |
8. | Menerapkan Model Inkuiri |
|
Inkuiri
Inkuiri. | 50 | | 50 | SDA |
9. | Menerapkan Model Inkuiri | 1. Menghubungkan inkuiri dengan berpikir kritis. 2. Menyimpulkan keunggulan inkuiri | 1. Hubungan inkuiri dengan berpikir kritis. 2. Keunggulan inkuiri. 3. Kelemahan inkuiri | 50 | | 50 | SDA |
10 | Menerapkan Pembelajaran kreatif dan produktif |
|
| 50 | | 50 | SDA |
11. | Menerapkan konstruktivisme |
|
| 50 | | 50 | Pannen dkk.2005. Konstruktivisme dalam pembelajaran. Jakarta: Pusat antaruniversitas. Tim Yustisia. 2007. Panduan Lengkap KTSP |
12 | Menerapkan Konstruktivisme |
konstruktivisme terhadap Pembelajaran. 2.. Penerapan konstruktivisme. | 1. Pengaruh konstruktivisme terhadap pembelajaran. 2. Cara menerapkan konstruktivisme. | 50 | | 50 | SDA |
13 | Penerapan model games | 1, Menjelaskan pengertian games. 2. Menguraikan keunggulan games. |
| 50 | | 50 | SDA |
14 | Penerapan model games | 3.Menguraikan jenis-jenis games 4. Menerapkan games |
| 50 | | 50 | SDA |
SILABUS MATA KULIAH S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1. Mata Kuliah : PENINGKATAN KETERAMPILAN BERSASTRA INDONESIA
2. Kode Mata kuliah : GK-201
3. SKS : 2 SKS
4. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk dapat memahami sejarah sastra Indonesia dan mampu memahami, menganalisis dan menerapkan pengetahuan teori sastra dalam proses pembelajaran serta mengapresiasi karya-karya sastra, baik secara reseptif mampun produkstif dalam proses pembelajaran
5. Prasyarat
6. Standar Kompetensi Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami sejarah sastra dan perkembanga bahasa Indonesia dari masa lahir sampai perkembangan sastra Indonesia moderen; mampu memahami, menganalisis, dan menerapkan teori sastra (unsur-unsur yang membangun karya sastra, baik bentuk maupun isi) serta mengapresiasi karya sastra (puisi, cerpen, dan novel), baik secara reseptif maupun produktif dalam kegiatan pembelajaran
7. Kompetensi Dasar, Indikator, Materi Pokok, Alokasi Waktu, dan Sumber:
NO. | KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI POKOK | ALOKASI WAKTU | SUMBER | ||||
TEORI | PRAKTIK | LAPANGAN | |||||||
1. | Memiliki pengetahuan tentang kesusastraan dan mampu mendeskripsikan sejarah sastra Indonesia yang sejalan dengan perkembangan bahasa Indonesia | 1. Menjelaskan konsep ilmu sastra, seni sastra, dan teori sastra 2. Menjelaskan ruang lingkup kajian kajian sastra 3. Menjelaskan manfaat karya sastra 4. Menjelaskan sistem konvensasi sastra 5. Mendeskripsikan konvensasi sastra 6. Menjelaskan konvensasi budaya 7. Menjelaskan teks sastra | -konsep, batasan, dan informasi tentang kesuasstraan -konsep, batasan, dan informasi tentang kesusastraan | 50’ | 50’ | | Hatta, 1982. Sastra Nusantara Suatu Pengatar Studi Sastra Melalyu.Jakarta Atmazaki. 1990. Ilmu Sastra Teori dan Terapan. Padang: Angkasa. | ||
2 | | 8. Mendeskripsikan faktor-faktor lahirnya sastra Indonesia 9. Mendeskripsikan priodenisasi sastra Indonesia 10. Mendeskripsikan sastra lama 11. Mendeskripsikan sastra Baru (angkatan Pujangga Baru, Balai Pustaka) | - Informasi dan data-data tentang lahirnya sastra Indonesia yang sejalan dengan perkembangan bahasa Indonesia - Priodenisasi sastra - Bentuk bentuk karya sastra baru | 50’ | 50’ | | Rosidi, 1995. Kapankah Kesusastraan Indonesia Lahir.Jakarta: Gunung Anggung Usman. Zuber. 1969. Kesustraan Lama Indonesia | ||
3 | | 12. Mendeskripsikan angkatan 45 13. Mendeskripsikan angkatan 66 14. Mendeskripsikan angkatan 80-an 15. Mendeskripsikan sastra mutakhir 16 Menunjukkan karaya-karya sastra mutakhir dalam bentuk (puisi, cerpen, dan novel) hingga sekarang | - Bentuk bentuk karya sastra baru (angkatan 45’, 66’, 80-an, dan sastra mutakhir - Bentuk Karya sasyra Modern (puisi, cerpen, dan novel) | 50’ | 50’ | | Jasisn. 1985. Kesustraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai.Jakarta: Gramedia Jasisn. 1985. Kesustraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai.Jakarta: Gramedia | ||
4 | Memiliki kemampuan memahami, menganalis dan menerapkan teori sastra dari segi bentuk dan isi | 1. Menjelaskan konsep sastra 2. Menjelaskan perbedaan sastra dan nonsatra 3. mendeskripsikan ciri-ciri karya sastra 4. Mendeskripsikan unsur –unsur yang membangun karya sastra 5. Menjelaskan konsep puisi 7. Menjelaskan jenis-jenis puisi | - Data dan Informasi tentang konsep sastra dan nonsastra - Informasi unsur-unsur yang membangun karya sastra - kutipan puisi dan cerpen, serta novel | 50’ | 50’ | | Atmazaki. 1990. Ilmu Sastra Teori dan Terapan. Padang: Angkasa. Semi, 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa | ||
5 | | 8. Menguiraikan perpedaan puis dengan cerpen 9. Menguraikan perbedaan cerpen dengan novel 10. Mendeskripsikan unsur-unsur yang membagun cerpen 11. Mendeskripsikan unsur-unsur yang membangun novel | - kutipan puisi dan cerpen, serta novel - kutipan cerpen dan novel | 50’ | 50’ | | Semi, 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Sujiman, 1988. Memahami cerita Rekaan. Jakarta: P. Jaya | ||
6 | | 7. Mendeskripsikan unsur Intrinsik cerpen dan novel 8. Menjelaskan tohoh dan penokohan 9. Menjelaskan alur cerita 10. Menjelaskan latar cerita 11. Menjelaskan sudut pangdang cerita 12. Mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa | - cenpen dan novel - cenpen dan novel | 50’ | 50’ | | Van Luxmburg. 1983. Pengatar Ilmu Sastra.Yogyakarta: Kanisius | ||
7 | | 13. Membandingkan unsur intrinsik pada cerpen dan novel 14. Menuliskan unsur ektrinsik cerpen dan novel 15. Mendeskripsikan aspek sosial dalam cerpen dan novel 16.Mendeskripsikan aspek budaya dalam cerpen dan novel 17. Mendeskripsikan aspek relegius dan nilai pendidikan lainya dalam cerpen moderen 18. Menghubungkan unsur ekrinsik dalam cerpen dan novel serta relevansinya dengan kehidupan sekarang | - cenpen dan novel - cenpen dan novel - data dan fakta relaitas kehidupan dalam karya sastra | 50’ | 50’ | | Semi, 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Sujiman, 1988. Memahami cerita Rekaan. Jakarta: P. Jaya | ||
8 | | | Ujian Tengah Semester | | | | | ||
9. | Memiliki pengetahuan dan kemampuan mengapresiasi karya-karya sastra puisi secara reseptif | 1. Menjelaskan konsep apresiasi sastra 2. Menjelaskan apresiasi sastra reseptrif 3. Menjelaskan ruang lingkup apresiasi sastra reseptif 4. Menjelaskan konsep puisi 5. Menguraikan hakikat puisi 6. Menguraikan unsur-unsur dalam puisi | -konsep, batasan, dan informasi tentang apresiasi sastra -konsep, batasan, dan informasi puisi | 50’ | 50’ | | Pradopo, 1982. Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University Zulfahnur.1997. Apresiasi Puisi. Jakarta: Depdikbud. | ||
10 | | 7. Mengapresiasi unsur mental (tema, urutan antar kata, larik, bait, citra dan emosi) 8. Mengapresiasi struktur puisi (musikalitas, Korespodensi, gaya bahasa) | - Karya puisi | 50’ | 50’ | | Zulfahnur.1997. Apresiasi Puisi. Jakarta: Depdikbud. Efendi. 1997. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah. | ||
11 | Memiliki pengetahuan dan kemampuan mengapresiasi karya-karya sastra cerpen secara reseptif | 1. Menjelaskan konsep cerpen 2. Mendeskripsikan apresiasi reseptif cerpen 3. Menguraikan unsur pembentuk cerpen 4. Mendeskripsikan unsur intrinsik cerpen (tokoh dan Penokohan, alur, ) 5. Mendeskripsikan latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa) | -Teks Cerpen | 50’ | 50’ | | Sayuty. 1997. Apresiasi Frosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud. Pradopo, 1982. Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University | ||
12 | Memiliki pengetahuan dan kemampuan mengapresiasi karya-karya sastra Novel secara reseptif | 1. Menjelaskan konsep novel 2. Mendeskripsikan apresiasi reseptif novel 3. Menguraikan unsur pembentuk novel 4. Mendeskripsikan unsur intrinsik novel (tokoh dan Penokohan, alur, ) 5. Mendeskripsikan latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa) 6. Mendeskripsikan unsur ektrinsik novel (Sosial, budaya, dan pengarang) | - Teks Novel | 50’ | 50’ | | Sayuty. 1997. Apresiasi Frosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud. Pradopo, 1982. Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University | ||
13 | Memiliki pengetahuan dan kemampuan mengapresiasi karya-karya sastra puisi secara produktif | 1. membuat puisi sederhana yang memperhatikan unsur-unsur yang membangun puisi | - Tesk puisi | | 100’ | | Efendi. 1997. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah. | ||
14. | Memiliki pengetahuan dan kemampuan mengapresiasi karya-karya sastra cerpen secara produktif | 1. membuat puisi sederhana yang memperhatikan unsur-unsur yang membangun cerpen | - Teks Cerpen | | 100’ | | Sayuty. 1997. Apresiasi Frosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud. | ||
15 | Memiliki pengetahuan dan kemampuan mengapresiasi karya sastra Novel dari pengalam pribadi secara produktif | 1. Mendeskripsikan kerangka tulisan pengalaman pribadi 2. Menguraikan kerangka tulisan pribadi menjadi sinopsis novel sederhana | - Teks Sinopsis novel | | 100’ | | Sayuty. 1997. Apresiasi Frosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud. | ||
16 | | | Ujian Akhir Semester | | | | | ||
SILABUS MATA KULIAH S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Mata Kuliah & Kode : BAHASA INDONESIA; UNJ 201
SKS : Teori 1 sks; Praktik 1 sks
Dosen : Tim Dosen MPK Bahasa Indonesia
I. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam penulisan karya ilmiah, seperti makalah dan skripsi.
II. STRATEGI PERKULIAHAN
TATAP MUKA | PENGALAMAN BELAJAR |
|
|
III. REFERENSI/ SUMBER BAHAN
Arifin, E. Z. 1987. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta: PT Melton Putra.
Badudu, J.S. 1995. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Depdikbud. 1995. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 091/U/1995 tentang Pedoman Tata Persuratan dan Kearsipan di Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Biro Tata Usaha, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
DP3M. 1994. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia.Dihimpun oleh Mien A. Rifai. Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikti, Dibinlitabmas.
Fakultas Pascasarjana. 1985. Pedoman Penulisan Tesis Fakultas Pascasarjana. Malang: FPS IKIP Malang.
FKIP Universitas Riau. 1984. Buku Panduan Penulisan Makalah dan Skripsi FKIP Unri. Pekanbaru: FKIP Universitas Riau.
Jurusan PBS FKIP Unja. 2005. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: PBS FKIP Unja.
Karim, M. 1997. Kiat Menulis. Jambi: Jurusan PBS FKIP Unja.
Keraf. G. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Nusa Indah.
Santoso. K.B.1990. Problematika Bahasa Indonesia, Sebuah Analisis Praktis Bahasa Baku. Jakarta: Rineka Cipta.
Sastrohoetomo, A. 1981. Karangan Ilmiah, Suau Penuntun Menulis Laporan dan Skripsi. Jakarta: Pradnya Paramita.
Situmorang, B.P. 1986. Bahasa Indonesia, Sebagai Bahan Kuliah Dasar untuk Perguruan Tinggi. Ende-Flores: Nusa Indah.
Suparno dan M. Yunus. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
IV. SKENARIO PERKULIAHAN
Tatap Muka | Kompetensi Dasar | Indikator | Materi Pokok | Strategi Perkuliahan | Referensi/ Sumber Bahan |
1 | Menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan dan fungsinya | · Mengenal kedudukan dan fungsi-fungsi bahasa Indonesia · Mengenal bahasa Indonesia yang baik dan benar · Menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan dan fungsinya | · Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia · Bahasa Indonesia yang baik dan benar | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
2 | Menggunakan kalimat efektif | -Mengenali kalimat yang efektif -Menulis kalimat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar | -Kalimat efektif -Ciri-ciri Bahasa Indonesia yang baik dan benar | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
3 | |||||
4 | Menggunakan ejaan dan tanda baca | -Menulis huruf dan kata, ternasuk kata serapan dengan menggunakan ejaan -Menggunakan tanda baca dengan benar | -Kaidah ejaan (penulisan huruf, kata, dan tanda baca) | 8. Tugas Mandiri 9. Diskusi Kelompok 10.Observasi 11.Presentasi 12.Kuis 13.Tanya Jawab 14.Pemberian Informasi | |
5 | |||||
6 | Menentukan tema dan menyusun kerangka karangan | -Memilih dan menyempit-kan sebuah topik untuk ditulis -Memfokuskan topik untuk pembaca tertentu dan tujuan tertentu -Merumuskan topik dan tujuan menjadi tesis yang baik -Menyusun sebuah kerangka karangan yang baik sesuai dengan tesisnya | -Topik karangan -Tujuan karangan -Tesis karangan -Kerangka karangan | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
7 | |||||
8 | Menulis paragraf dengan variasi perkembangan paragraf (1) | -Membedakan berbagai jenis perkembangan paragraf | Jenis-jenis perkembangan paragraf | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
9 | Menulis paragraf dengan variasi perkembangan paragraf (2) | -Menulis berbagai jenis paragraf yang komprehensif dan padu -Membedakan bagian-bagian dalam sebuah karangan | -Tulisan dengan berbagai jenis paragraf -Bagian-bagian karangan | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
10 | Menyusun kerangka karangan ilmiah, non-ilmiah (artikel populer), dan laporan | -Mengenali jenis karangan dan perbedaan diksi dalam karangan ilmiah dan non-ilmiah -Mengenali kerangka laporan -Menyusun sebuah artikel ilmiah dan non-ilmiah -Menyusun sebuah laporan | -Karangan/ artikel ilmiah -Karangan/ artikel non-ilmiah (artikel populer) -Laporan | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
11 | |||||
12 | Menulis dengan teknis penulisan dan konvensi naskah | -Menandai fungsi dan berbagai jenis kutipan -Membuat kutipan -Menandai fungsi catatan kaki -Menandai hubungan antara kutipan dan catatan kaki -Membuat catatan kaki -Menyusun bibliografi -Menulis lampiran -Menulis karangan yang utuh | -Kutipan dan fungsinya -Catatan kaki dan fungsinya -Bibliografi -Lampiran -Karangan utuh | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
13 | |||||
14 | Menulis korespondensi: surat lamaran, pemberitahuan, undangan, memo | Menggunakan bahasa untuk keperluan korespondensi secara formal, seperti surat lamaran, pemberita-huan, undangan, dan memo | -Surat lamaran -Pemberi-tahuan -Undangan -Memo | 1. Tugas Mandiri 2. Diskusi Kelompok 3. Observasi 4. Presentasi 5. Kuis 6. Tanya Jawab 7. Pemberian Informasi | |
15 | |||||
16 | UJIAN AKHIR SEMESTER |
V. EVALUASI
NO. | KOMPONEN EVALUASI | BOBOT (%) |
1 | Portofolio | 20 % |
2 | Tugas Mandiri | 20 % |
3 | Ujian Tengah Semester | 30 % |
4 | Ujian Akhir semester | 30 % |
| Jumlah | 100% |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar