Senin, 11 April 2011

Identifikasi Masalah PTK

Identifikasi Masalah PTK

Bu Siti, guru kelas IV SD, merasa bingung karena nilai ulangan siswanya pada pelajaran IPS kompetensi dasar “Mengenal permasalahan sosial di daerahnya” rendah, nilai rata-rata kurang dari 40. Apabila Bu Siti mengajukan pertanyaan, siswa tampak ragu-ragu dan bingung. Bila menjawab pertanyaan, jawaban siswa tidak sesuai dengan keinginanan Bu Siti

Analisis Masalah
1. Guru melakukan refleksi:
a. Apakah dalam menjelaskan materi, saya menggunakan bahasa yang cukup jelas bagi siswa?
b. Apakah saya menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti siswa?
c. Apakah dalam menjelaskan saya menggunakan contoh yang cukup?
d. Apakah saat menjelaskan saya menggunakan alat bantu?
e. Apakah saya memberitahukan waktu ulangan kepada siswa?
f. Apakah siswa mendapat kesempatan untuk bertanya?
g. Apakah ada siswa yang meminta penjelasan ulang?
h. Apakah saya mmberikan latihan penerapan konsep setelah penjelasan selesai?
i. Apakah saya selalu memeriksa pekerjaan/latihan siswa dan memberi balikan/masukan untuk perbaikan?

2. Guru bertanya kepada siswa:
a) Mengapa nilai ulanganmu tidak bagus?
b) Apakah kamu mengerti apa yang dijelaskan oleh guru?
c) Apa yang sukar ditangkap dari penjelasan guru?
d) Apakah cara guru menjelaskan kurang menarik?
e) Apakah kamu memiliki buku sumber?
f) Apakah kamu mencatat penjelasan guru?
g) Mengapa kamu tidak bertanya ketika mendapat kesempatan bertanya?
h) Apakah soal ulangannya terlalu sulit?
i) Apakah materi yang diujikan sudah dijelaskan guru?
j) Apakah kamu merasa tidak nyaman ketika guru menjelaskan?

3. Guru melakukan pengkajian dokumen
a. Pekerjaan rumah
b. Soal ulangan

Guru menyimpulkan akar penyebab masalah!
a) Penjelasan guru terlalu cepat
b) Kurang diberikan contoh konkret yang mudah dipahami siswa
c) Guru tidak memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

Melakukan pengkajian teori
1. teori yang berkaitan dengan materi pembelajaran: (Variabel terikat)
a. mata pelajaran IPS
b. KD “Mengenal permasalahan sosial di daerahnya”
c. Cara mengukur keberhasilan pembelajaran KD “Mengenal permasalahan sosial di daerahnya”
2. Tindakan: (variabel bebas)
a. Syarat tindakan: harus dapat mengatasi/memperbaiki akar penyebab masalah
b. Dipilih tindakan “model pembelajaran tipe STAD”

Hipotesis

Penggunaan model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar KD “Mengenal permasalahan sosial di daerahnya” pada siswa kelas IV SD Sukamaju


Judul penelitian:

Upaya meningkatan hasil belajar KD “Mengenal permasalahan sosial di daerahnya” dengan penggunaan model pembelajaran tipe STAD pada siswa kelas IV SD Sukamaju